PerjuanganKu diNegeri Jiran, Untuk Sebuah Cita-Cita (Part 2)

Halo… Saya akan menyambung kembali postingan saya yang sempat bersambung.  (Layaknya sinetron2 Indonesia) haha
Ada sebuah pepatah mengatakan “LEBIH BAIK HUJAN BATU DINEGARA SENDIRI, DARIPADA HUJAN EMAS DINEGARA ORANG”. “Saya tidak akan bisa jika hidup dan bekerja di Indonesia, karena bla bla bla” itu adalah sebagian kalimat yang terucap dari mereka yang terlalu lama menetap di Malaysia (Negara perantauan saya). Selama dan semahir apapun Anda, jika masih bergantung di Negara orang, tetap saja kita harus ingat darimana kita berasal. Kita Negara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa WOW nya. Akar Anda ada disini, Indonesia. Uang yang Anda peroleh dari hasil bekerja di Negara orang memang lebih besar nominalnya daripada Anda bekerja di Indonesia dengan pekerjaan yang sama. Kita memang tidak bisa memungkirinya, karena itulah kenyataannya. Dari penggalan pepatah diatas “LEBIH BAIK HUJAN BATU DINEGARA SENDIRI”, kenapa demikian? Sekarang,Saya ingin bertanya kepada Anda. Apa Anda hidup di Indonesia setiap tahun membayar yang namanya KTP/E-KTP? Enggak kan? Apakah pemerintah melarang Anda, jika Anda bekerja di lain pekerjaan seperti yang tercantum di KTP Anda? Enggak kan? Jadi, seharusnya Anda bersyukur. Karena, tidak ada Negara yang sebaaaaiiiiikkkk Indonesia.
Kenapa Saya bicara seperti itu? Asal Anda tahu, ketika kebanyakan kerabat bilang begini kepada Saya “Wah, di Negara orang. Hebat ya. Sukses ya. Banyak uang ya. Dan bla bla bla.” Pikiran mereka itu hidup di Negara orang itu seenak yang mereka pikirkan. Kenyataannya, membuat tubuh dan pikiran sakit. IYA SAKIT. Karena semakin lama Anda tinggal di luar negeri, maka semakin Anda akan semakin ketinggalan kemajuan dan segalanya yang ada di Negara sendiri.
Tetapi, berbeda halnya di Negara perantauan saya (Malaysia). Jika kita ingin tinggal disana dengan aman dan nyaman. Maka Anda harus mempunyai yang namanya “PERMIT”. Permit adalah surat izin tinggal dan bekerja di Malaysia. Itu adalah sah. Permit yang Saya punyai melalui Calling Visa bukan 6pi. Dan Permit saya tersebut bisa sambung sampai dengan 10/11 tahun. Jika 6pi, terkadang hanya bisa sampai 4/5 kali sambung tergantung syarikatnya/perusahaannya. Permit itu sambungnya setiap tahun, dan pada sambungan pertama sampai ketiga, kita harus menjalani yang namanya Medical Check Up. Jika tidak lolos dalam Medical Check Up, maka kita tidak akan bisa memperpanjang/menyambung/memperbarui Permit kerja kita.Kebanyakan para agent akan memberi harga yang lebih tinggi dari harga biasa. Sekarang kita memang harus mengeluarkan yang namanya UANG agar lancer urusan kita yang rumit tersebut. Macamnya Permit itu ada Construction, Perkhidmatan, Perkebunan, Pembantu Rumah, dll. Oh iya,Permit yang saya pakai itu tergolong Construction. 
Jika Anda tidak memiliki dokumen seperti yang saya sebutkan diatas, maka agak susah Anda untuk hidup disana. Masalah pekerjaan disana. Banyak sekali jenis pekerjaan disana yang bisa coba, namun tergantung dari orangnya mau dan tidaknya. Asal Anda mau kerja, tidak sulit bagi Anda mengumpulkan pundi-pundi ringgit.
Saya awal baru datang disana, saya bekerja di RIAS MERANTI HOME DESIGN INTERIOR dibagian pembuatan cabinet. Tetapi hanya bertahan 3 bulan, dan saya pindah ke pekerjaan pemasangan Ceiling, Partition, Ceilling gantung, dan sejenisnya. Dan itupun hanya bertahan 3 bulan, dan kemudian saya bekerja di MZS EXPRESSWAY ENTERPRISE. Yaitu syarikat dalam pelayanan pembuatan segala macam barang rumah dari alumunium dan kaca. Misalnya rolling dor, jendela alumunium, cabinet dapur, dll. Dan itu hanya bertahan 3 bulan, kemudian Saya kembali ke pekerjaan kedua saya tersebut hingga Saya pulang ke tanah air. Jangan tiru kelakuan Saya ini ya! Hahaha

“ENAK DAN TIDAKNYA PEKERJAAN, TERGANTUNG DARI YANG MENJALANINYA”, hanya itu yang bisa saya katakan. Travelling pada saat cuti di Negara orang itu adalah BONUS. Haha.. Jangan kerja terus, hidup itu perlu liburan.  Jangan sakiti pikiran Anda dan jangan terlalu dibebani.

Sebenarnya masih banyak tentang Negara tetangga untuk diceritakan, namun tidak mungkin Saya ketik semua disini. Bisa-bisa patah tangan Saya. Haha. Jika ingin tahu semua tentang cerita saya selama di Malaysia, Kita langsung ketemuan aja dan cerita-cerita. Hahaha.
Disambung lain kali lagi di postingan selanjutnya, Inshaallah tentang kehidupan Saya sewaktu di tanah Celebes.

Tinggalkan komentar